Rabu, 15 Februari 2017

Belajar mengubah kata tidak bisa menjadi bisa


Hari ini zubair ikut nenek dan kakeknya ikut ke tegalega untuk olahraga mingguan,,  Saya yang meminta neneknya supaya membawa zubair karna ingin melatihnya mandiri tanpa ditemani umi nya.  Saya ingin tau apa yang terjadi kalau jalan jalan tanpa orang tuanya,, sudah beberapa hari ini setelah zubair sakit demam ada perubahan sikap pada zubair,  Doi seperti ketakutan melihat orang banyak,  Tidak suka melihat banyak anak2 dan enggan bersalaman.  Saya sounding sebelum keberangkatan

“ zubair mau ikut nenek?  yuk pake jaket sama sepatu,,  Nanti disana senang2 ya.. Ketawa ketawa,  Main sama aunty,, umi tidak ikut,, jadi nanti zubair disana tidak lihat umi, zubair pasti bisa meskipun ga ada umi,, ok sip??” doi mengiyakan dengan tanda sip dan tos,  

Alhamdulillah..  Saat pulang sampai ke rumah,, zubair dalam keadaan tertidur di motor, dan saya pindahkan ke kamar,,  Saat terbangun,,  Zubair langsung senyum mendapati saya ada di dekatnya,,  Kata nenek nya zubair tidak rewel ataupun meminta dibelikan sesuatu.  Dia asyik bermain ditemani aunty nya..  Ala kulli hall..  Berarti sekarang zubair sudah bisa diajak pergi pergian tanpa ditemani umi.. 😊      

#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar